Kamis, 26 Oktober 2017

Ada Apa dengan Cinta?

Judul Film : Ada Apa dengan Cinta?
Jenis Film : Drama Percintaan
Sutradara : Rudi Sujarwo
Produser : Mira Lesmana & Riri Riza
Pemain : Dian Susastro (sbg Cinta), Nicholas (sbg Rangga)

ADA APA DENGAN CINTA?(AADC) Film besutan Rudi Soejarwo, serta diproduseri Mira Lesmana dan Riri Riza, dua orang yang juga membidani "Petualangan Sherina" begitu mengharu biru, mengena di hati pemuja cinta. Buktinya? Ketika premier di Surabaya, bioskop Mitra dan Galaxy karcisnya ludes terjual, bahkan untuk show keempat pun habis, belum ke itung yang pesen lewat telepon untuk pemutaran besok. Trus ada yang ngebelain, ngebolos skul hanya demi AADC, cek ..cek...cek !!(Jawa Pos, 9/02/02)

AADC, garapan Miles Production bercerita tentang seorang cewek bernama Cinta, yang perilakunya agak sedikit aneh setelah ketemu Rangga, cowok penyendiri. Keanehan itu ternyata berbuah rasa jatuh cinta. Sementara sohib-sohib Cinta yang nggak tahu kalo Cinta sedang jatuh cinta, cuma bisa bertanya: ada apa dengan Cinta? Dian Sastrowardoyo (19 tahun) yang juga bintang "Pasir Berbisik" dipercaya jadi Cinta dan Titi Kamal (sebagai Maura), model yang pemain sinetron. Sementara Rangga dipercayakan pada Nicholas Saputra (17), pelajar kelas III SMU 8 Jakarta. Pendukung lainnya ada Ladya Cheryl (20, Alya), Sissy Priscillia (16, Milly) dan Adinia Wirasti (15, Karmen)

Film berbudget Rp3,7 M ini sebelom sang sutradara memulai syutingnya, ngebelain ngontak Anto Hoed dan Melly Goeslow lebih dulu buat ngomongin soal soundtrak lagu AADC, duet Melly dengan pendatang baru Eric. Pun Mira sang produser mengaku sempat nglakuin survey kecil-kecilan di 8 SMU di Jakarta.(Satunet.com).
AADC, membangkitkan kembali romantisme film remaja era 1980-an. Film ini akan membuat para penonton jatuh hati seperti "Gita Cinta dari SMA"-nya Rano Karno dan Yessy Gusman.

Cinta adalah satu kata yang lekat di hati remaja khususon pelajar. Mungkin kalo di survai di kalangan mereka pasti sudah kenal apa yang dinamakan dengan cinta. Bahkan kalo ditanya apa itu cinta, maka mereka akan melesungkan pipinya dan tersenyum karena bayangin apa itu cinta. Mungkin sebagian ada yang jawab "Sulit diungkapin dengan kata, lebih mudah dirasainnya dari pada diungkapinya".

Nah, yang jadi persoalan kalo kemudian salah dalam mengartikan cinta. Mereka menganggap cinta identik dengan ungkapan rasa sepasang sejoli yang dimabuk asmara. Lembaga formal untuk menyatakan cinta itu kalo nggak pacaran ya nikah. Sementara belon pasti apa yang pacaran itu nantinya akan menikahi sang pacarnya.
Kalo yang nggak jadi dinikahi, khan bisa berabe akibatnya, ada yang gantung diri, akibat virginitasnya sudah ilang diisep ama sang cowok, atau akibat laen yang lebih gawat dan nggak kecil harganya, seperti AIDS, terjerembap prostitusi, konsumsi narkoba dll.

Kalau menikah mereka menganggapnya itu tidak mungkin karena mereka masih menamai cintanya adalah cinya monyet. Jadi yang kemudian dipilih untuk menjadi solusi adalah pacaran. Pacaran memang sering di identikkan dengan cinta. Pacaran secara bahasa diartikan sebagai tunangan yang belum diresmikan.

Tetapi menurut definisi fakta setelah memperhatikan aktifitas remaja selama melakukan pacaran, pacaran diartikan sebagai hubungan istimewa antara lelaki dan perempuan yang kemudian mengikrarkan diri untuk saling memiliki, yang kemudian mereka mengadakan pertemuan secara khusus (kencan), sedanga aktifitas rutinnya adalah saling merayu, saling pandang, pegang-pegangan, surat-suratan, telpon-telponan, Email-emailan, kencan, jalan-jalan dan seterusnya.

Aktifitas pacaran tersebut bukanlah aktifitas PDKT (pendekatan), tetapi sudah mengarah kepada prilaku sex bebas. Seperti kasus yang baru-baru ini marak di Bandung. Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung melakukan adegan panas dengan seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di kota yang sama, yang diabadikan dengan kamera Hendycamp. Ternyata film yang dibuat di salah satu hotel di Bali untuk memperingati 23 bulan mereka pacaran tersebut tersebar luas di kota Bandung. Akhirnya mereka barus rela dipecat dari kampusnnya dan harus berhubungan dengan polisi. (satunet.com). Lantas apa yang menyebabkan semuanya itu terjadi ?.

Jelas bahwa semuanya itu terjadi karena salah dalam mendefenisikan cinta, menurut mereka atau secara faktual bisa diraba bahwa cinta mereka identikkan dengan perasaan atau nafsu itu sendiri.

Tapi tidak demikian dengan Islam, cinta dalam pandangan Islam adalah suatu hal yang sakral, Islam tidak membelenggu cinta, dan tidak melarang seseorang bercinta atau punya cinta, karena itu suatu hal yang fitrah terjadi pada manusia. Hanya saja ketika ingin mengejawantahkan rasa cinta itu, Islam memberi batasan yang jelas dan itu sama sekali tidak berarti Islam mengekang. Seorang muslim laki dan perempuan tidak dilarang saling bercinta, tapi diaplikasikan dalam bentuk apa, dan bagaimana itu yang oleh Islam diatur, sehingga nantinya tidak akan menyebabkan fenomena kerusakan pergaulan di masyarakat. Nah untuk lebih jelasnya tentang apa itu cinta atau pacaran mendingan liat di link artikel yang judulnya "Darimana datangnya pacaran" di situs ini juga kamu bisa baca sepuasnya disitu.

Tapi yang jelas AADC ataupun film apapun nantinya yang mengangkat tema tentang cinta toh, naga-naganya pasti tidak lepas dari masalah pergaulan bebas remaja. Dan sebagai muslim jelas bergaul saja pake aturan apalagi pergaulan bebas pasti larangannya ada. OK?

Now, apapun pertanyaan yang muncul dari cinta, yang jelas jawabannya tidak diatas. Sebagai sobat muslim yang berkualitas, tentu hanya menjawab dengan islam dan Islam saja. Bukan apa-apa tapi itu adalah konsekuensi logis dari ISLAM yang sudah kamu ucapin ketika syahadat, yang kamu tulis di KTP, yang kamu ungkapkan lewat sholat, puasa, zakat de el el. Ada Apa Dengan Cinta? tanya aja kepada ahlinya, ya ISLAMUDA dong.
Previous Post
Next Post

0 komentar: